10 Tools Gratis Cek Kecepatan Website

Kecepatan website selalu menjadi isu prioritas bagi para pemilik website. Baik blog, toko online, website company profile, website forum, maupun jenis website lainnya selalu dituntut untuk loading cepat. Sebagai pemilik website tentu kamu harus selalu mengecek kecepatan website secara reguler agar mengetahui apakah website kamu sudah cukup cepat atau belum.

Mengapa Kecepatan Penting Bagi Website?

kamu pasti sering membuka berbagai situs, kan? Bagaimana rasanya kalau ada halaman situs atau website yang waktu loadingnya lebih dari lima detik? Apakah kamu bersedia menunggu sampai website loading dengan sempurna? Kalau, ya, kamu pasti orang yang sangat sabar. ?

Berikut beberapa alasan utama mengapa waktu loading menjadi faktor yang sangat penting bagi sebuah website:

  1. Berpengaruh terhadap peringkat di mesin pencari (SERP)
    Mesin pencari, seperti Google, akan mengumpulkan data hasil pencarian dalam waktu yang super singkat. Apabila halaman website tidak terbuka secara sempurna dalam kurun waktu cepat, posisinya akan berada di bawah halaman pertama Google atau malah tidak ditampilkan di halaman pertama.
  2. Berpengaruh terhadap trafik website
    Seperti yang sudah disebutkan, sebanyak 40% orang akan keluar dari website yang loadingnya lebih dari tiga detik. Akibatnya kamu akan kehilangan pengunjung (atau bahkan calon pembeli).
  3. Berpengaruh terhadap SEO
    Ada reputasi yang dijaga. Loading website yang lama akan memengaruhi user experience mesin pencari.

Sebagai pemilik website, kamu wajib memantau dan memelihara performa website demi kepuasan pengunjung. Salah satu caranya adalah dengan mengecek kecepatan website secara berkala menggunakan website speed test tool.

1. GTmetrix

Jika berbicara soal cara cek kecepatan website, GTmetrix selalu ada dalam daftar. Tool ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang akan membantu kamu dalam memantau dan mengoptimasi kinerja website.

Baca Juga:  Apa Itu CMS Balitbang

Tes kecepatan web dapat dilakukan dari berbagai lokasi dan hasilnya berupa ringkasan indikator yang memaparkan performa website. Semua ini bisa kamu akses secara cuma-cuma alias gratis.

Kamu juga bisa melakukan tes perlambatan koneksi. Fungsi tes ini adalah untuk mengetahui seberapa bagus performa website jika dimuat di kecepatan koneksi yang berbeda-beda.

2. Pingdom

Pingdom adalah salah satu tools monitoring website paling terkenal saat ini. Kliennya pun berasal dari perusahaan-perusahaan besar seperti Facebook, Spotify, Twitter, dan Pinterest. Salah satu fitur gratisnya adalah cek kecepatan website.

Pingdom menilai kecepatan website menggunakan skala 0 sampai 100. Semakin tinggi nilai yang didapatkan menunjukkan kualitas kecepatan website kamu sudah baik. Namun, jangan terlalu terobsesi untuk memperoleh nilai 100. Sebab yang paling penting dari cek kecepatan website di Pingdom adalah saran-saran apa saja yang perlu kamu terapkan untuk meningkatkan nilai kecepatan website.

3. Google PageSpeed Insight

Sejak 2010, Google secara resmi memasukkan kecepatan website sebagai salah satu indikator penilaian untuk SEO. Pada tahun yang sama Google juga merilis Google PageSpeed Insight untuk membantu para penggunanya mengecek kecepatan website untuk perangkat desktop dan perangkat mobile.

Google akan menilai kecepatan loading website kamu menggunakan skala persen. Nilai 0 sampai 49 persen menunjukkan website kamu lambat. Nilai 50 sampai 89 persen menunjukkan kecepatan website kamu sudah mencapai rata-rata. Terakhir, nilai 90 sampai 100 persen menandakan website kamu cepat. Google PageSpeed Insight juga akan memberikan saran untuk meningkatkan kualitas user experience di perangkat mobile.

4. Geek Flare

Site Relic adalah tool kecepatan website gratis yang termasuk baru. Software ini memungkinkan kamu untuk mengecek kecepatan website baik di perangkat mobile maupun di perangkat desktop. Dalam laporannya, Geek Flare hanya menyediakan informasi di detik ke berapa konten di website kamu mulai loading dan di detik berapa halaman website kamu sudah loading secara penuh.

Baca Juga:  Daftar Situs Informasi Peta Penyebaran Virus Corona

5. Site Speed (Google Analytics)

 

Sebagai bagian dari Google Analytics, Site Speed mengevaluasi performa web berdasarkan tiga aspek, yaitu waktu loading halaman, kecepatan (misalnya, seberapa cepat gambar dimuat, waktu respons, dll) dan durasi parse.

Hasil uji kecepatan blog dan website melalui Site Speed berupa laporan analisa dari masing-masing halaman web, performa resource, dan juga tips optimasi.

6. KeyCDN Website Speed Test

Tool cek kecepatan website gratis milik KeyCDN menyediakan cara yang mudah dan cepat untuk menganalisis kecepatan website kamu. KeyCDN menampilkan ringkasan analisis beserta preview halaman yang kamu periksa.

Kamu bisa menjalankan baik pemeriksaan umum maupun private yang bisa kamu bagikan atau bookmark. KeyCDN memberikan analisis dari metode request (GET/POST), status kode HTTP, tipe file, ukuran konten, waktu tunggu/terima, total waktu download, dan lain-lain.

7. WebPageTest

WebPageTest dikembangkan oleh Patrick Meenan, teknisi Chrome (Google). Software yang bersifat open source ini memungkinkan kamu untuk melakukan tes kecepatan website dari beberapa lokasi di seluruh dunia menggunakan browser secara gratis.

WebPageTest bahkan menyediakan fitur tambahan seperti capture video, pemblokiran konten, perbandingan first view dengan repeat view, mengubah kecepatan koneksi, dan banyak lagi. Kelebihan dari WebPageTest adalah sudah mendukung HTTP/2 sehingga kamu bisa melakukan uji coba kinerja dari WordPress hosting dengan mengikutsertakan SSL dan parallelism dalam penilaian.

8. Google Test My Site

Penggunaan perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet, sudah semakin masif. Hal ini menandakan kalau website versi mobile juga harus dioptimasi. Bukan hanya website versi desktop saja.

Selain cek kecepatan loading website, Google Test My Site juga akan mengevaluasi benchmark kompetitor, memberikan laporan serta tips untuk memperbaiki performa website.

Baca Juga:  Cara Setting APN Smartfren Stabil

9. YSlow

YSlow adalah tool cek kecepatan situs yang bersifat open source dan gratis. Analisa yang dilakukan oleh tool ini didasarkan pada 23 aturan Yahoo! (dari total 34 aturan) tentang kualitas kinerja website. Untuk web browser, YSlow hadir dalam format plugin. Sedangkan untuk server Node.js dan PhantomJS, tool ini hadir dalam rupa script berbasis baris perintah.

YSlow merupakan software bawaan Firefox. Jadi, web browser ini memperbolehkan usernya untuk mengakses informasi mengenai komponen halaman melalui Firebug Net Panel.

10. Dareboost

Cek kecepatan website dari 13 lokasi tes dan tujuh perangkat, termasuk beberapa tipe perangkat mobile.

Dareboost memiliki sejumlah fitur unggulan, seperti simulasi tes kecepatan blog dan website dengan atau tanpa adblocking dan pemblokiran terhadap domain yang menyebabkan kecepatan website menurun.

Hasil tes yang diberikan berupa laporan dan rekomendasi atau tips yang dibagi ke dalam beberapa kategori yang disusun berdasarkan skala prioritas.

Kesimpulan

Cek kecepatan website adalah kegiatan yang perlu dilakukan secara teratur oleh para pemilik website. Hal ini untuk mengetahui secara akurat seberapa cepat website kamu. Setelah mengetahui seberapa cepat website kamu, kamu bisa melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan rekomendasi dari tool kecepatan website.

Avatar photo
Bang Yogi

Saya ingin melihat-lihat untuk mendapatkan ide segar dan kadang-kadang hanya duduk dan bekerja di depan komputer berjam-jam.

Articles: 528

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *