Torrent adalah protokol mengunduh berkas berbasis peer to peer, yang berarti aktivitas berbagi berkasnya dilakukan antar satu pengguna ke pengguna yang lain selama masih dalam ekosistem unduhan Torrent.
Salah satu metode men-download yang cukup populer digunakan ini mengawali kehadirannya di tahun 2001. Meski terkenal dengan cap program untuk mengunduh konten ilegal, Torrent ternyata punya banyak fungsi legal yang bisa memberi manfaat ke banyak penggunanya, semisal sinkronisasi berkas sampai mengunduh program dan sistem operasi open-source seperti Linux.
Diciptakan oleh Bram Cohen pada tahun 2001
Torrent sebagai salah satu metode mengunduh memulai debutnya pada tahun 2001. Seorang programmer bernama Bram Cohen menciptakan teknologi ini dengan maksud agar bisa dipergunakan oleh banyak orang. Sekarang, dibandingkan dengan teknologi program mengunduh lainnya Torrent jelas lebih populer.
Bagaimana Torrent bekerja?
Komunitas Torrent terus berkembang menjadi jutaan pengguna di seluruh dunia pada tahun 2009. Program dengan konsep teknologi berbagi berkas peer to peer (P2P) ini terus menanjak angka penggunanya dari hari ke hari, sebab kemudahan yang ditawarkannya dibanding download manager lainnya.
Dalam dunia Torrent, ada 2 istilah “swarming” dan “tracking,” di mana pengguna men-download banyak satuan berkas kecil yang disebut sebagai “bit” dari berbagai sumber sekaligus. Karenanya, unduhan Torrent bisa lebih cepat dibanding ketika menggunakan program unduhan bawaan browser atau bahkan IDM (Internet Download Manager).
Bagi kamu yang masih asing dengan aktivitas Torrenting, panduan istilah berikut bisa membantu kamu jadi lebih banyak tahu:
- Swarming adalah aktivitas yang dilakukan program Torrent untuk membelah file besar menjadi ratusan “bit” yang lebih kecil dan kemudian membagikan bit-bit tersebut ke semua pengguna yang terhubung dalam jaringan.
- Tracking adalah saat ketika suatu server membantu pengguna yang sedang “swarming” agar bisa terhubung satu sama lain.
Pengguna “swarming” menggunakan software Torrent khusus untuk mengunggah, mengunduh, dan merekonstruksi banyak file menjadi “bit” yang dapat dikompilasi menjadi satu berkas utuh.
Untuk mengunduh suatu berkas, diperlukan “penunjuk jalan” dalam bentuk file berformat .torrent yang bertindak sebagai penghubung semua pengguna.
Banyak fungsi legal yang bermanfaat
Meski Torrent sudah lekat dengan sinonim konten bajakan, hal ini tidak sepenuhnya benar. Malah,ada banyak fungsi legal program Torrent yang bisa memberi manfaat bagi penggunanya tanpa melanggar hukum.
Apa saja? Berikut manfaat legal Torrent yang mungkin belum kamu tahu:
- Mengunduh dan meng-update game.
Beberapa pengembang game dengan konsep free to play menerapkan teknologi Torrent sebagai jalur mengunduh serta meng-update gamenya. - Mengunduh arsip di “The Internet Archive”.
The Internet Archive adalah organisasi swadaya yang melakukan konservasi berkas terkait website yang ada di masa lampau. - Mengunduh Linux Distro.
Sistem operasi linux punya banyak modifikasi yang diberi label Distro. Para pengguna Linux sering menggunakan Torrent sebagai jalur berbagi sistem operasi mereka. - Sinkronisasi berkas multi-perangkat.
Teknologi Torrent juga bisa menjadi alternatif murah meriah (bahkan gratis) untuk kamu yang ingin terus tersinkronisasi dengan berkas di perangkat yang ada di lokasi lain, selama terhubung dengan internet.
Kesimpulan
Jadi, begitulah kira-kira teknologi Torrent sebagai alternatif mengunduh berkas yang ternyata tidak selalu berbau konten bajakan dan hal ilegal lain di ranah digital.