Spesifikasi VPS atau Compute di Nevacloud yang paling rendah yaitu Nevalite RAM 1GB, 1 vCPU, 20GB SSD Disk dan Bandwith unmetered. Dalam beberapa kasus menginginkan untuk upgrade storage atau kapasitas disk tanpa harus upgrade resources yang lain (RAM, CPU).
Untuk mengatasi masalah kebutuhan storage yang lebih besar, Nevacloud memiliki produk Block Storage, storage tambahan yang bisa dipasangkan ke VPS. Dengan kata lain seperti menambah disk baru di komputer server.
Block Storage ini dapat digunakan sebagai:
- Media penyimpanan untuk document root website.
- Media penyimpanan untuk database.
- Media penyimpanan untuk file backup.
- Media penyimpanan untuk layanan cloud storage seperti Nextcloud.
Membuat Block Storage Baru
- Login ke dashboard Nevacloud, klik menu Block Storage -> pilih lokasi data center. disini saya pilih data center jakarta 1 karena ini menggunakan HDD jelas lebih murah.
- setelah memilih lokasi yang di inginkan kemudia isi label volume disk dan klik order berikut ini contoh gambar.
- Seteleh selesai order kamu harus melakukan beberapa perintah di cli agar status disk storage ini terbaca di ubuntu berikut ini perintah untuk melakukan Mount disk jangan lupa login ssh vps kamu:
a. Lakukan format data partisi ext4 filesystem silahkan copas perintah dibawah.
mkfs.ext4 /dev/sdb
b. Buatkan mountpoin pada volume disk berikut ini perintahnya:
mkdir /mnt/sdb
c. nama volume mount pada disk
mount /dev/sdb /mnt/sdb
d. agar otomatis mount disk volume ketika reboot system maka bisa pakai perintah dibawah:
echo -e “\n/dev/sdb /mnt/sdb ext4 defaults,noatime,nofail 0 2” >> /etc/fstab - seletah kamu melakukan beberapa langkah diatas, kamu sematkan atau di pasangkan ke paket vps yang kamu gunakan, dengan ini block storage bisa terkoneksi di partisi yang kamu buat tadi.
Pengecekan di VPS
Selanjutnya mengecek di VPS atau droplet nevacloud, apakah sudah block storage ini sudah terpasang atau belum berikut ini perintahnya.
lsblk
maka outpunya seperti ini
lsblk
NAME MAJ:MIN RM SIZE RO TYPE MOUNTPOINT
sda 8:0 0 20G 0 disk
├─sda1 8:1 0 19.9G 0 part /
├─sda14 8:14 0 4M 0 part
└─sda15 8:15 0 106M 0 part /boot/efi
sdb 8:16 0 10G 0 disk /mnt/sdb
sr0 11:0 1 376K 0 rom
dan block storage tadi terkoneksi yaitu sdb 8:16 0 10G 0 disk /mnt/sdb sesuai pembelian droplet yang dibuat.
Pengujian Simpan File
cd /mnt/sdb
echo “ini file baru” > data.txt
ls -1
data.txt
lost+found
untuk agar terpasang atau tidak ketika reboot system maka bisa dengan perintah dibawah.
df -hT dan hasil gambar dibawah adalah /dev/sdb ext4 9.8G 1.2G 8.1G 13% /mnt/sdb
keterangan hasil sudah ada file /dev/sdb ext4 9.8G 1.2G 8.1G 13% /mnt/sdb
Kesimpulan
Dengan menggunkan block storage kamu bisa membackup file website dan database agar file tidak hilang meskipun sudah pakai snapshot namun opsi block strogae ada opsional.