Perbedaan Keamanan Arsip Software Ektensi RAR, ZIP dan TAR

Keamanan arsip RAR, ZIP, dan TAR tergantung pada beberapa aspek metode enkripsi, integritas file, serta potensi eksploitasi saat diekstrak. Berikut perbandingan dan penjelasan lengkap:

1. ZIP (.zip)

Kelebihan:

  • Didukung luas oleh sistem operasi dan software.

  • Bisa dilindungi dengan password.

  • Beberapa varian ZIP (seperti ZIP AES) mendukung enkripsi AES-256.

Kekurangan:

  • Versi lama hanya pakai enkripsi ZipCrypto, yang mudah ditembus.

  • Bisa menjadi media penyebaran malware jika diekstrak tanpa hati-hati.

  • Tools umum bisa dengan mudah brute-force password jika lemah.

2. RAR (.rar)

Kelebihan:

  • Biasanya menggunakan enkripsi AES-256 (sejak RAR5).

  • Bisa dilindungi dengan password dan bisa mengunci nama file (lebih aman).

  • Lebih tahan terhadap korupsi file (fitur recovery record pada WinRAR).

Kekurangan:

  • Format proprietary (dimiliki oleh RARLab) → Tidak open-source.

  • Tidak didukung secara native di banyak sistem operasi Linux/macOS tanpa tool tambahan.

  • Password tetap bisa di-brute-force jika lemah.

3. TAR (.tar, .tar.gz, .tar.xz)

Kelebihan:

  • Open format dan sangat umum di Linux/Unix.

  • Tidak memiliki sistem enkripsi bawaan → jadi bisa dikombinasikan dengan tool lain seperti GPG atau OpenSSL untuk enkripsi yang kuat.

  • Ideal untuk scripting dan otomatisasi.

Kekurangan:

  • TIDAK mendukung password/enkripsi secara default (berbeda dari ZIP/RAR).

  • Jika digunakan tanpa enkripsi tambahan, tidak aman untuk menyimpan data sensitif.

Perbandingan Keamanan Singkat:

Format Enkripsi Bawaan Tipe Enkripsi Kelemahan
ZIP Ya ZipCrypto (lama), AES (baru) ZipCrypto lemah, password bisa dibobol
RAR Ya AES-256 (sejak RAR5) Proprietary, tidak universal
TAR Tidak – (Gunakan GPG/OpenSSL) Tidak aman tanpa enkripsi tambahan

Tips Keamanan Saat Menggunakan Arsip:

  1. Selalu gunakan password kuat (minimal 12 karakter, campur huruf, angka, simbol).

  2. Gunakan RAR5 atau ZIP AES jika ingin keamanan file terenkripsi.

  3. Jangan buka arsip dari sumber tidak terpercaya.

  4. Gunakan antivirus yang mendukung scan dalam arsip.

  5. Di server, hindari ekstrak arsip dari user publik tanpa validasi (mencegah ZIP bomb atau path traversal attack).

Baca Juga:  Ashampoo Burning Studio 2018
Avatar photo
Bang Yogi

Saya ingin melihat-lihat untuk mendapatkan ide segar dan kadang-kadang hanya duduk dan bekerja di depan komputer berjam-jam.

Articles: 556

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *