Jika kamu seorang desainer pemula yang sedang memilih antara Affinity Designer / Affinity Photo / Affinity Publisher (Affinity suite) dengan Adobe Creative Cloud (misalnya Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe InDesign), berikut analisisnya plus rekomendasi siapa yang lebih cocok berdasarkan kondisi kamu.
1. Kelebihan dan Kekurangan masing-masing
Affinity (Seri Designer/Photo/Publisher)
Kelebihan
- Model pembayaran sekali bayar (pada versi tradisional) dibandingkan langganan terus-menerus. Contoh: satu paket universal Affinity dibandingkan langganan Adobe sangat jauh lebih murah.
- Performa cukup baik dan lebih ringan pada hardware menengah dibanding beberapa aplikasi Adobe. Contoh: untuk vector, sistem requirements Affinity lebih rendah dibanding Illustrator.
- Antarmuka sebagian besar dapat dipahami oleh pengguna pemula, terutama untuk tugas desain dasar dan ilustrasi.
- Mendukung file format umum (PSD, AI, SVG, PDF) dalam banyak kasus, sehingga relatif fleksibel.
Kekurangan
- Meski sangat kompetitif untuk banyak tugas, dalam alur kerja industri besar (misalnya kolaborasi tim besar, agensi, printer profesional) Adobe masih lebih banyak digunakan dan memiliki ekosistem yang lebih matang.
- Beberapa fitur super-canggih atau otomatisasi tingkat lanjut mungkin lebih lengkap di Adobe.
- Kurva belajar tetap ada: meskipun lebih ringan, tetap butuh waktu untuk terbiasa jika belum pernah menggunakan software desain.
Adobe Creative Cloud
Kelebihan
- Standar industri: banyak agensi, klien, percetakan, dan toko kerja freelance meminta file Adobe atau mengharapkan keterampilan Adobe.
- Ekosistem aplikasi sangat luas: selain Illustrator/Photoshop/InDesign, ada Premiere Pro, After Effects, dan banyak lagi — jadi kalau kamu memikirkan desain + video + animasi, Adobe menawarkan “all-in” yang besar.
- Fitur tingkat lanjut dan integrasi cloud, kolaborasi tim, ekstensi plugin yang kuat.
Kekurangan
- Model langganan (subscription) yang bisa mahal dalam jangka panjang untuk pengguna pemula atau solo.
- Karena sangat kaya fitur, antarmukanya bisa terasa kompleks dan menakutkan bagi pemula.
- Mungkin “overkill” jika kebutuhanmu hanya untuk desain dasar, ilustrasi ringan, atau mulai dari nol.
Jadi: Siapa yang Lebih Cocok untuk Desainer Pemula?
Berdasarkan kelebihan/kekurangan di atas, berikut rekomendasi berdasarkan kondisi pengguna:
- Jika kamu pemula, hobi, atau pekerja solo/rumahan yang:
- Baru belajar desain grafis, ilustrasi, atau edit foto.
- Mempunyai anggaran terbatas (ingin minim biaya bulanan).
- Tidak harus bekerja di agensi besar atau kolaborasi dengan banyak orang yang menggunakan Adobe.
Maka: Affinity adalah pilihan sangat kuat. Biayanya lebih terjangkau, cukup fitur untuk belajar, dan kamu bisa mulai desain tanpa harus terbebani biaya langganan besar.
- Jika kamu menargetkan karir profesional di agensi, klien besar, kerja tim, atau desain + video + animasi kompleks yang:
- Butuh integrasi dengan standar industri.
- Harus bekerja dengan file klien yang menggunakan software Adobe.
- Siap untuk investasi biaya langganan demi akses ke semua fitur, pembaruan, dan ekosistem luas.
- Maka: Adobe Creative Cloud lebih cocok sebagai jangka panjang. Memang lebih mahal dan butuh waktu belajarnya, tapi “jalan ke profesional” seringnya melalui Adobe.

