Apa Itu Cache? Kenali Pengertian Dan Manfaatnya

Cache adalah proses yang digunakan oleh browser dan aplikasi untuk menyimpan informasi. Kamu pasti pernah menghapus history di browser. Waktu kamu menghapus history, pasti ada frasa “Bersihkan Cache”. Misalnya di Chrome, kalau kamu ingin menghapus history, kamu akan diberikan pilihan untuk menghapus gambar dan file yang disimpan dalam cache. Proses ini biasanya digunakan untuk melindungi privasi atau menghemat ruang penyimpanan. Tapi kalau kamu belum yakin apa itu cache, dan perlu memahami tentang apa itu cache, disini.

Apa Itu Cache?

Cache adalah proses menyimpan data sementara sehingga situs, browser, atau aplikasi tidak perlu mengunduh data tersebut berulang kali. Tristan Liverpool, Director of System Engineering di F5 Network membandingkan dengan melakukan perjalanan. Ketika kamu berkendara ke lokasi baru untuk pertama kali, otak akan menyimpan informasi tentang perjalanan tersebut.

Di lain waktu, ketika kamu kembali ke lokasi tersebut, kamu akan menggunakan informasi tersebut untuk membantu mengenali beberapa spot dan akan sampai lebih cepat. Fungsi tersebut sama seperti cache. Ketika user mengunjungi situs web untuk pertama kalinya, browser akan menyimpan informasi yang membantu perangkat mengakses situs web itu dengan lebih efisien untuk kunjungan selanjutnya.

Ada banyak cara data bisa di cache, tetapi biasanya tergantung pada pemilik situs web untuk mengatur yang dikenal sebagai “header” pada data. Ini kan memberitahu komputer bahwa user tersebut bisa di cache. Pemilik situs web menetapkan instruksi caching dan browser akan tahu apa yang harus diunduh.

Instruksi juga harus termasuk bagaimana dan dimana file-file tersebut disimpan sementara. Kamu bisa mengubah kebijakan secara manual, apa yang di cache dan apa yang tidak. Kamu juga bisa mengatur kebijakan untuk mengatur preferensi atau menghapus seluruh cache yang termasuk dalam file sementara kapan saja.

Caching membantu membuat aplikasi lebih cepat dan lebih efisien karena data disimpan secara lokal. Pada browser, data cache adalah informasi yang akan membuat situs web memuat lebih cepat karena mereka bisa mengakses data lebih cepat dari folder lokal. Contohnya gambar di beranda atau situs blog, bisa berukuran relatif besar, sehingga men-cache elemen-elemen in hanya perlu diunduh satu kali. User pasti akan lebih sering meninggalkan situs web jika terlalu lama memuat.

Oleh karena itu, menggunakan caching adalah cara penting bagi pemilik situs untuk meningkatkan pengalaman user. Kedepannya, diperkirakan office tools seperti Google Docs akan sering digunakan karena banyak orang sudah merasakan manfaatnya. Maka, user juga akan menggunakan caching lebih banyak.

Caching Juga Dipakai Oleh Aplikasi

Caching tidak hanya digunakan oleh situs web dan browser saja. Proses caching yang sama berlaku untuk aplikasi di ponsel dengan mengandalkan data web dan cloud. Aplikasi terkenal seperti Spotify juga menggunakan caching. Proses caching akan bekerja ketika user mengunduh lagu dan menyimpan lagu favorit dari Spotify supaya bisa diakses ketika ponsel tidak ada sinyal.

Lagu-lagu tersebut tidak disimpan di ponsel tanpa batas waktu, namun akan secara otomatis dihapus setelah beberapa minggu. Mengunduh lagu ke dalam cache supaya bisa didengarkan saat tidak ada sinyal adalah penggunaan cache yang inovatif dan sangat membantu. Spotify memastikan user masih bisa mendengarkan lagu dengan strategi caching tersebut.

Kelemahan Caching

Meskipun caching bisa meningkatkan kinerja penelusuran web, caching juga bisa membuat kamu rentan terhadap hackers. Karena laman web di cache dalam browser, yang cenderung mengandung informasi rahasia dan sensitif. Ini berarti secara teori bisa memaparkan data autentikasi atau informasi pelanggan.

Baca Juga:  5 Aplikasi Bisa Kembalikan Data yang Terhapus di Android

Masalah lainnya adalah jika browser dibiarkan tanpa pengawasan, kemudian pengguna lain bisa mengakses pada komputer yang digunakan bersama, pengguna lain bisa menggunakan history sebelumnya dari cache browser.

Cara Menghapus Cache

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menghapus cache adalah menghapus data yang tersimpan. Jadi, periksa baik-baik jika ada history yang penting, supaya tidak terhapus.

Chrome

  1. Buka Chrome, klik tiga titik vertikal di sudut kanan atas.
  2. Buka “More tools”
  3. Pilih “Clear browsing data”
  4. Centang pada kotak Cookie dan plug-in situs

Kamu bisa memilih jumlah data yang ingin dihapus. Mulai dari menghapus data di hari sebelumnya hingga dari awal menggunakan browser. Setelah menentukan pilihan tersebut, klik “Clear data”.

Safari

Untuk menghapusnya, pilih “History”, lalu “Clear History”. Drop-down akan muncul, yang memungkinkan kamu menghapus semua data dari jam terakhir, hari ini, kemarin, dan semua riwayat. Dengan menghapus History, kamu juga menghapus serta Cookie dan semua cache di browser. Atau kami bisa memilih entri di daftar, klik kanan dan Hapus, jika ingin menghapus masing-masing situs.

Firefox

Klik tombol menu, pilih “History”, lalu “Hapus histori terbaru”. Pilih berapa banyak riwayat yang ingin kamu hapus dengan memilih rentang waktu, sama seperti proses yang dilakukan dengan Chrome. Kemudian, klik panah di samping Detail untuk memilih informasi apa yang akan dihapus. Lalu, klik tombol “Bersihkan Sekarang”

Android

Kamu bisa menghapus cache di Android untuk membebaskan ruang di ponsel melalui Pengaturan. Dalam Pengaturan, pilih menu Aplikasi, cari dan tentukan aplikasi mana yang ingin menghapus cache atau data. Tombol-tombol untuk membersihkan cache dan data aplikasi akan terlihat dan kamu bisa melihat seberapa banyak penyimpanan yang digunakan, lalu menghapusnya.

Dengan cara yang sama dengan Android, buka “Pengaturan”, “General”, “Storage & iCloud Usage”. Di “Storage”, pilih “Manage Storage”. Untuk melihat penyimpanan yang digunakan oleh masing-masing aplikasi, pilih dari daftar, buka Documents & Data.

Avatar photo
Bang Yogi

Saya ingin melihat-lihat untuk mendapatkan ide segar dan kadang-kadang hanya duduk dan bekerja di depan komputer berjam-jam.

Articles: 528

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *