Cara Melindungi Keamanan Jaringan Komputer

Penting sekali bagi perusahaan kamu untuk mengetahui cara menjaga keamanan jaringan komputer. Teknologi yang makin canggih tidak menjamin bahwa jaringan komputer kamu akan selalu aman. Buktinya, pelaku serangan atau kejahatan siber meningkatkan strateginya agar mampu membobol jaringan komputer secanggih apa pun.

Jaringan komputer perusahaan kamu pasti menyimpan banyak data dan informasi penting di dalamnya. Sangat disayangkan jika data tersebut hilang atau rusak akibat serangan siber dari hacker. Serangan ini bisa saja muncul kalau kamu tidak meningkatkan keamanan jaringan komputer milik perusahaan.

Lantas, bagaimana cara menjaga keamanan jaringan komputer? Simak saja tips lengkapnya di artikel ini untuk mengetahuinya.

Cara Menjaga Keamanan Jaringan Komputer

Ada banyak cara efektif yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan jaringan komputer. Apa saja?

1. Gunakan Kombinasi Password yang Rumit

Masih banyak perusahaan yang menggunakan password yang mudah ditebak untuk jaringan komputer maupun aplikasi yang digunakan. Tidak heran jika banyak terjadi kasus peretasan jaringan komputer hanya karena masalah ini. kamu perlu membuat kombinasi password yang rumit, yaitu terdiri dari minimal delapan karakter, menggunakan huruf besar dan kecil, angka, dan simbol keyboard.

Hindari menggunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau informasi pribadi lainnya. Begitu hacker mendapatkan informasi pribadi Anda, mereka bisa menebak password-nya dengan mudah. Selain itu, buatlah password yang berbeda untuk setiap aplikasi yang digunakan. kamu bisa menggunakan software password manager yang aman untuk menyimpan daftar password.

2. Perbarui Sistem Operasi (OS) Secara Berkala

OS komputer kamu akan selalu mengalami pembaruan secara berkala. Kamu harus segera melakukan pembaruan OS ketika sudah mendapatkan pemberitahuan di komputer yang digunakan. Versi OS yang sudah usang menjadi celah bagi hacker untuk masuk dan memanipulasi jaringan komputer. 

Baca Juga:  5 Alasan Saya Pakai Domain MY.ID

3. Lakukan Audit Keamanan Jaringan

Audit atau penilaian keamanan jaringan bertujuan untuk mengetahui setiap kekurangan yang berpotensi membahayakan. Kamu bisa mempekerjakan sendiri atau bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan audit. Lakukan audit secara komprehensif yang mencakup peninjauan firewall, aset komputer, prosedur keamanan, dan sebagainya.

4. Gunakan Autentikasi Dua Faktor

Menggunakan password saja tidak cukup untuk melindungi jaringan komputer. Kamu harus menambahkan proses autentikasi agar jaringan komputer perusahaan memiliki proteksi yang berlapis. Contoh autentikasinya bervariasi, salah satunya yaitu memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke e-mail kamu ketika hendak mengakses suatu data atau aplikasi.

5. Gunakan Enkripsi Data

Enkripsi data sangat bermanfaat agar informasi yang kamu kirimkan tidak mudah dibaca oleh penyusup. Ada banyak opsi enkripsi yang tersedia, salah satunya menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengenkripsi lalu lintas website yang sedang berjalan. Walaupun enkripsi data terbilang aman, kamu tetap terlu memasang password atau kode verifikasi lainnya untuk meningkatkan keamanan jaringan komputer.

6. Matikan Komputer ketika Tidak Digunakan

Beberapa perusahaan membiarkan komputernya tetap menyala meski tidak digunakan. Kondisi ini bisa menjadi celah bagi hacker untuk menyusup ke perangkat kamu dan mencuri data yang tersimpan di dalamnya. Oleh karena itu, matikan jaringan komputer dimatikan ketika tidak digunakan dan hindari mode sleep. Hacker tidak akan bisa menyusup komputer yang mati karena tidak ada koneksi ke dalam internetnya.

7. Hapus Data yang Tidak Diperlukan

Serangan siber seperti virus atau malware bisa berasal dari data yang tidak sengaja terunduh di komputer kamu. Cobalah memeriksa seluruh direktori file komputer dan hapus semua data yang tidak lagi diperlukan. Jangan lupa untuk menghidupkan software antivirus untuk menghapus semua malware yang ada di komputer kamu.

Baca Juga:  Apa itu 4Shared?

8. Hindari E-mail Spam

Serangan siber bisa berasal dari e-mail yang tergolong spam atau pengirimnya tidak dikenal. Isi e-mail spam bisa berupa ajakan untuk mengeklik tautan yang mengarah ke website phishing. Kamu harus memfilter pesan di kotak masuk agar terhindar dari pesan spam yang berpotensi membahayakan jaringan komputer perusahaan.

9. Menggunakan Teknologi Cloud Computing

Perusahaan besar sudah beralih menggunakan teknologi cloud computing sebagai media penyimpanan data. Pasalnya, metode penyimpanan konvensional seperti harddisk eksternal sudah mulai ditinggalkan karena dianggap tidak aman. Selain itu, juga kesulitan mengakses data yang tersimpan karena harus bergantung pada alatnya.

10. Memasang Firewall

Firewall merupakan sistem keamanan yang wajib ada dalam setiap perangkat. Sistem keamanan ini bekerja seperti ‘benteng’ yang melindungi jaringan komputer perusahaan kamu dari akses yang tidak diizinkan. 

 

Avatar photo
Bang Yogi

Saya ingin melihat-lihat untuk mendapatkan ide segar dan kadang-kadang hanya duduk dan bekerja di depan komputer berjam-jam.

Articles: 528

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *