Bagi kamu yang mempelajari Internet dan Komunikasi atau Jaringan Komputer, pasti sudah tidak asing dengan yang namanya IP Address. IP Address adalah suatu penomoran pada sebuah komputer sebagai identitas. Kalau di sederhanakan, seperi sebuah nama alamat rumah. Jadi tiap komputer memiliki alamat penomorannya masing-masing. Satu dengan yang lainnya tidak sama atau unik.
IP atau Internet Protocol terdiri dari beberapa perangkat yang mengatur semua aktivitas internet. Dengan kata sederhana IP menanganisemua komunikasi online hanya dengan mengidentifikasi semua perangkat yang dimulai dengan berbagai tujuan yang semuanya terletak di internet. Yang dimana, cara ini akan membuat komunikasi secara dua arah.
Sebuah IP Address terdiri dari empat angka, masing-masing nomor tersebut terdiri dari 1 sampai 3 angka, empat nomor tersebut akan dipisahkan oleh titik. Rute angka tersebut berkisar antara 0-255. Sebagai contoh sebuah IP Adress ini terlihat seperti ini “21.125.0.255”. IP Address ini benar-benar membantu kita untuk mengirim serta mengambil data di internet dengan komputer lain. IP Address ini untuk memastikan bahwa pengiriman dari pesan ke tujuan yang benar. Maka, untuk berkomunikasi dengan komputer lain haruslah mempunyai IP Address yang unik.
Alamat IP Address dapat berupa static atau IP Address yang tidak akan berubah. IP Adress static adalah alamat permanen. Dimana IP address static ini memberikan cara yang sangat sederhana dan handal, sehingga setiap komputer yang di remote dapat dengan mudah untuk dihubungi. Lalu bagaimana cara mengetahui alamat IP kamu sendiri? kamu bisa mencarinya dengan IP Lookup yang banyak disediakan oleh banyak situs.
IP Address ini merupakan IP Address sementara yang biasanya bekerja pada setiap kali perangkat digitial atau komputer kamu terhubung ke Internet. Karena terbatasnya ketersediaan IP Adress Static, sehingga banyak Internet Service Provider (ISP) menyisihkan sebagian dari IP Address mereka untuk berbagi tujuan antar perangkat digital yang terhubungke internet.
IP Address Dynamic dapat menghemat biaya. Biasanya ini digunakan oleh ISP, yang mana IP Address ini diberikan oleh ISP yang akan terus berubah setiap pengguna melakukan koneksi internet. Sebagai IP Address Dynamic dapat menimbulkan resiko dengan keamanan yang kurang. IP Address ini menggunakan protokol DHCP dan ISP dengan IP Address ke beberapa pengguna. IP Address Dynamic ini akan lebih cocok untuk pemilik usaha kecil dan penggunaan pribadi.
