Fitur baru ini adalah Undo yang memungkinkan pengguna untuk mengedit sebuah cuitan yang sudah diposting. Pengguna dapat menetapkan penundaan hingga 10 menit sebelum tweet tersebut di posting kembali.
Selama penundaan ini, pengguna dapat kembali mengedit atau membatalkan tweet sepenuhnya.
Meskipun pengguna bisa mengedit namun sesuai keinginan sang CEO, fitur ini fitur ini hanya akan membantu pengguna untuk membenarkan kalimat salah ketik alias typo saja.
Untuk mendapatkan fitur ini pengguna harus berlangganan dengna biaya USD 6 per bulan.
Selain itu ada juga fitur Redo yang akan membantu pengguna untuk mengulang tweet yang telah diposting.
“Ingin mengganti tweet yang ada setelah diposting,” tulis penjelasan fitur tersebut
“Kami akan menyalin postingan ke dalam teks baru dan memungkinkan pengguna untuk mengeditnya. Setelah dikirim, tweet lama akan dihapus dan kamu akan memiliki tweet yang baru dan benar,” jelasnya.