Apa Itu Router dan Fungsinya Apa ?

Router menjadi perangkat yang mampu mendukung aktivitas internet. Perangkat satu ini biasanya digunakan untuk menyatukan jaringan-jaringan lokal dan membentuk sebuah WAN atau Wide Area Network.

Router juga sering memanfaatkan algoritma-algoritma yang kompleks dan protokol-protokol routing yang canggih untuk berkomunikasi dengan router-router lainnya.

Perangkat router memiliki beberapa fungsi utama. Namun sebelum membahas fungsinya, ada baiknya kamu memahami pengertian router terlebih dahulu.

Pengertian Router

Router adalah alat yang dapat melakukan koneksi beberapa jaringan sehingga membentuk internetwork yang amat besar. Router didefinisikan pula sebagai alat yang mampu melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain.

Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet ikut serta dalam algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari sistem ke sistem lain.

Proses routing sendiri dilakukan secara hop by hop, di mana IP tidak mengetahui seluruh jalur menuju tujuan setiap paket. Dengan kata lain, IP routing tersebut hanya memberikan IP address dari router berikutnya yang tampaknya lebih dekat dengan host tujuan.

Selain memilih rute paket data, router juga melakukan koneksi, baik ke segmen terkecil jaringan atau ke koneksi jaringan yang lebih besar. Dalam beberapa kondisi, router juga dimanfaatkan untuk menghubungkan dua buah jaringan yang menggunakan media berbeda, contohnya adalah router wireless.

Umumnya, router wireless menghubungkan komputer dengan radio. Namun, perangkat itu juga bisa mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP. Router juga bisa menghubungkan dua buah jaringan yang arsitektur jaringannya berbeda, misalnya Ethernet ke Token Ring.

Router sangat cocok digunakan pada satu atau lebih gedung perkantoran, kampus, atau mall guna mentransmisikan paket-paket data ke dalam access point.

Baca Juga:  Cara Install OpenSID di Cyberpanel Openlitespeed

Access point sendiri dimanfaatkan untuk memancarkan sinyal wireless dari router atau broadband untuk membuat suatu jaringan Wireless Area Network. Access point cenderung lebih murah, sederhana, dan mudah dirawat dibanding router.

Fungsi Router

Seperti dibahas sebelumnya, router memiliki beberapa fungsi utama. Berikut fungsi router:

  1. Membaca alamat logika/IP address source and destination untuk menentukan routing dari LAN ke LAN lain.
  2. Menyimpan routing table guna menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.
  3. Menjadi perangkat jaringan yang beroperasi di layar 3 OSI Layer. Router bisa berupa box atau OS yang mengoperasikan daemon routing.

Jenis router berdasarkan mekanismenya.

1. Router statis

Router statis adalah router yang mampu untuk melakukan proses routing dari suatu jaringan dimana prosesnya dilakukan secara manual oleh seorang administrator. Router statis memiliki ciri khusus seperti digunakan untuk jaringan kecil, jalur spesifik ditentukan oleh admin, dan pengisian tabel routing ditentukan secara manual.

Beberapa kelebihan router statis:

  • Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing.
  • Lebih aman dibandingkan router dinamis.
  • Lebih meringankan kerja processor router.

Sedangkan kelemahan router statis:

  • Hanya dapat digunakan dalam skala kecil.
  • Rentan kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.
  • Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan.

2. Router dinamis

Router dinamis adalah router yang dapat melakukan proses routing dapat berjalan secara otomatis dan dinamis setelah melalui pengaturan oleh seorang administrator jaringan.

Beberapa kelebihan router dinamis adalah sebagai berikut:

  • Dapat digunakan untuk area yang luas.
  • Router secara otomatis akan berbagi informasi.
  • Tidak perlu mengkonfigurasi semua router jika ada network baru.
  • Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
Baca Juga:  Cara Membackup User dan Profile Hotspot di Mikrotik

Sedangkan kelemahan router dinamis.

  • Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table cenderung lama.
  • Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbaiki IP Table dalam waktu tertentu.

3. Router wireless

Router wireless adalah router yang dapat bekerja tanpa menggunakan kabel karena hanya mengandalkan media udara untuk mengirimkan paket data.

Router wireless termasuk jenis router yang memiliki berbagai kelebihan seperti:

  • Dapat dihubungkan dari mana saja selama berada dalam ruangan.
  • Lebih mudah dan lebih cepat dalam instalasi.

Sedangkan kekurangannya:

  • Koneksi wireless bisa lebih lambat jika diganggu oleh gelombang lain disekitarnya.
  • Kurangnya tingkat keamanan, karena informasi pribadi bisa saja diakses orang asing.

Jenis Router Berdasarkan Pengaplikasiannya

Selain router berdasarkan mekanisme penghalaannya, router juga bisa dibagi kedalam 3 bentuk lainya, yang dilihat berdasarkan pengaplikasiannya. Ketiga router tersebut adalah router hardware, router software, dan juga router PC. Berikut ini adalah ketiga jenis router tersebut :

4. Router software/aplikasi

Router software/aplikasi merupakan sebuah program atau aplikasi yang memungkinkan sebuah PC dengan sistem operasi menjadi sebuah router. Router software ini merupakan sebuah software yang dapat diinstal pada sistem operasi komputer, seperti Windows, Linux, ataupun macOS.

Dengan demikian, sebuah PC bisa juga digunakan sebagai sebuah router. Beberapa software yang biasa digunakan sebagai router antara lain adalah WinGate, WinRoute, SpyGate, dan masih banyak lagi.

5. Router hardware/fisik

Router hardware/fisik adalah sistem perangkat yang bisa membagi, memancarkan, serta juga mensharing IP Address. Router ini merupakan jenis router yang paling sering digunakan karena kemampuannya yang besar dalam melakukan proses routing.

Bentuk nyata router hardware mirip seperti modem dengan banyak port. Karena itulah, router hardware sering dikenali daripada jenis router software dan router PC sebelumnya.

Baca Juga:  7 Manfaat Fitur Incognito Mode saat Browsing Internet

5. Router PC

Router PC adalah sistem operasi yang memiliki fasilitas untuk men sharing atau membagi IP Address. Bentuk dari router PC adalah komputer yang dibuat sedemikian rupa hingga bisa berfungsi sebagai router.

Tak perlu spesifikasi yang tinggi, komputer untuk router PC minimal adalah pentium dua, memiliki hard drive 10 GB, dan ram 64. Router PC bisa langsung digunakan setelah menginstall sistem operasi khusus seperti sistem operasi Mikrotik.

Router PC ini berbeda dengan router software. Apabila router software merupakan software yang mampu membuat PC memiliki fungsi tambahan sebagai router, maka router PC ini merupakan sebuah router yang memang sengaja diinstall pada PC, sehingga sebuah PC hanya mampu untuk bertindak sebagai router.

Router PC ini sudah sangat jarang sekali digunakan. Meskipun begitu, router PC ini hanya membutuhkan spesifikasi yang rendah, seperti Pentium 2, RAM 64, harddisk 10 GB, dan spesifikasi rendah lainnya.

Avatar photo
Bang Yogi

Saya ingin melihat-lihat untuk mendapatkan ide segar dan kadang-kadang hanya duduk dan bekerja di depan komputer berjam-jam.

Articles: 528

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *