Seiring kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang pesat, muncul berbagai terobosan baru yang tidak saja unik namun juga mampu memberi kemudahan. Salah satunya adalah virtualisasi. Pada masa sekarang, makin banyak yang menggunakan teknologi tersebut untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan.
Dalam dunia komputer, sebenarnya teknologi ini bukan merupakan hal yang baru. Bahkan istilah ini telah ada sejak sekitar tahun 1960. Ketika itu sudah ada beberapa lembaga dan institusi maupun individu yang menerapkan teknologi tersebut terhadap komputer miliknya. Lalu untuk saat ini, pemakaiannya menjadi semakin populer.
Pengertian VMWare
VMWare adalah sebuah akronim dari Virtual Machine Software dan memiliki fungsi sebagai penggerak roda sistem operasi dalam jumlah banyak pada sebuah perangkat keras seperti laptop atau komputer. Dengan adanya VMWare, pengguna mampu membagi penggunaan memori hardware sehingga kamu seolah-olah memiliki dua buah unit hardware dengan OS yang berbeda. VMWare, berfokus dan bercondong kepada teknologi virtualiasasi hypervisor bare-metal ESX/ESXi dalam arsitektur x86.
Salah satu kemudahan dari penggunaan VMWare ialah dapat dijalankan diseluruh sistem OS seperti Windows, Linux, hingga MacOS dan perangkat lunak ESXi merupakan hypervisor yang dapat kamu jalankan langsung pada server. Di zaman kiwari, perangkat lunak seperti VMWare ini atau teknologi virtual machine lain umumnya dimanfaatkan untuk storage, jaringan virtual, layanan manajemen cloud, pusat data pribadi, desktop software, dsb.
Cara Kerja VMWare
Cara kerja VMWare adalah ia melakukan sebuah peniruan yang membuat mesin seperti hardware tersebut di dalam ruang virtual pada hardware yang kita gunakan. Dengan melakukan peniruan itu, maka sistem akan membuat versi virtual dari media penyimpanan, CPU, RAM, CD ROM, dan berbagai macam perangkat keras lainnya. Dari keseluruhan virtualisasi terhadap perangkat keras tersebut, terbentuklah suatu mesin virtual yang bisa kamu gunakan.
Adapun software Hypervisor bertugas untuk mengatur lokasi sumber daya komputer fisik yang akan digunakan oleh komputer virtual. Adapun sistem operasi yang dipasang pada mesin virtual disebut dengan guest OS dan akan dijalankan di luar dari sistem operasi utama. Adapun OS utama disebut dengan host OS yang kinerjanya tidak dipengaruhi oleh apa yang terjadi pada guest OS. Dengan demikian, kamu bisa membuat lebih dari satu guest OS yang berbeda dalam sebuah komputer fisik saja.
System Requirements
- A compatible 64-bit x86/AMD64 CPU launched in 2011 or later *
- 1.3GHz or faster core speed
- 2GB RAM minimum/ 4GB RAM or more recommended
VMware Workstation dapat berjalan di OS :
Windows : Windows 10, Windows server 2019, Windows Server 2016, Windows 2012, Windows 8
Linux : Ubuntu, Red Hat Enterprise Linux, CentOS, Oracle Linux, openSUSE, SUSE Linux Enterprise Server
Cara Inastall Vmware Workstation 17 Pro
- Kamu harus unduh dulu vmware di link ini
- Jika sudah selesai unduh, kamu buka installer tersebut, dan klik next
- Setelah itu klik cetang atau ceklis pada checkbox i accept the terms in the license agreement, dan klik next.
- Selanjutnya ceklis checkbox install windows hypervisor platform, dan klik next.
- Selanjutnya kamu uncheck atau hapus cekliks 2 checkbox, lalu klik next.
- Selanjutnya, kamu ceklis 2 Dekstop dan Star Menu Program Folder, dan klik next.
- Selanjutnya, kamu klik install.
- Selanjutnya, kamu tunggu prosess berjalan instalasi sampai dinyatan Done.
- Selanjutnya, ditahap ini jika kamu punya lisensi isikan lisensi, jika tidak ada maka klik Finish.
- Proses instalasi vmare workstation 17 pro selesai.